baum tes dan contoh laporan baum


The Tree-Drawing Test (TDT, Koch’s Baum Tes) merupakan sebuah tes psikologi yang digunakan untuk menilai kepribadian individu dilakukan dengan  meminta individu untuk menggambar pohon. Gambar yang dibentuk oleh individu memiliki kesamaan aspek yang menjadi ciri khas individu tersebut seperti ukuran, garis, atau letak.

yang dilingkari garis biru= mahkota 
yang dilingkari garis merah = stem basis



Tes ini dapat digunakan pada individu normal, anak-anak, dewasa, orang tua, untuk orang umum pada orang yang mengalami patologi seperti pasien schizophrein, orang-orang yang mengalami gangguan mental dan kognitif.

Spesifikasi dari tes ini yaitu individu diberikan kertas kosong tanpa coretan apapun  berukuran A4 ( 11,9 x 8,3 inch) dan diminta untuk menggambar orang lengkap dengan menggunakan pensil, tidak menggunakan  pensil warna ,tanpa ada aturan apapun dan dibebaskan sesuai keinginan masing-masing.

Tes ini bertujuan untuk pemeriksaan kepribadian individu dan untuk mengetahui bagaiman individu mengekspresikan dirinya di lingkungan seperti self image dan keadaan emosi individu.

contoh laporan baum 

IDENTITAS

Nama               :s ………………………………………………………………………………

Jenis kelamin : perempuan……l…………………………………………………………………….………

Usia               : 23………………………………………………………………………….………

Pendidikan  : sma………………………………………………………………………….………

Pekerjaan : wiraswasta………………………………………………………………………….………

Tanggal tes : …27 april 2021……………………………………………………………………….………

Tester : …sekalangit ayuningtyas……………………………………………………………………….………

I. BAUM

KESAN / DETAIL

DESKRIPSI

INDIKASI

A. Kesan Umum

mantap

Kepribadian yang mantap, intelektual, perasaan dan aktualisasi motivasi yang jelas.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Ukuran

besar

paranoid

 

 

 

 

 

 

2.  Lokasi

Cenderung di tengah (centrum)

Mudah mengadaptasi pada hal-hal yang riil/nyata, Adanya kesadaran individuil, cenderung kearah yang lebih objektif, Sphere dari ego yang empiris, banyak mendasarkan dari yang empiris

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.  Kualitas garis

Kualitas garis Lancar

Aktualisasi dorongan lancar tanpa hambatan

 

 

 

 

 

 

4. Penyelesaian

Relatif sistematis

Keteraturan dalam berpikir, kontak dengan realitas baik.

 

 

 

B. Bagian-bagian

 

 

1. Mahkota

Seperti dengan daun nyata

Berbakat dkoratif, tajam dalam pengamatan, butuh pengakuan, suka dipuja dan pergaulan lincah

 

 

 

 

 

 

2. Dahan

arah ke atas

rajin dan tak kenal batas vital aktif

 

Digambar sampai yang terkecil

Sangat peka, Daya reaksi tinggi, Indera halus

 

Dahan yang makin mengecil

Mempunyaikemampuan mengsikronisasikan masa lalu dan masa yang akan datang, Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya

3. Batang

Digambar Licin

Sensitif tetapi tidak mudah menimbulkan masalah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4. Stem basis

Melebar ke kiri

remming untuk menghadapi sesuatu terikat pada hal yang lampau lambat dalam kleverto : tak dapat melepaskan dari sesuatu yang dikerjakan

 

 

 

 

 

 

5. Akar

Tidak digambar

normal

 

 

 

 

 

 

6. Lain-lain

Dominan Batang

Realita, Prinsip Mengakuai yang nyata (didominir)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bayangan/Shading

2 dimensi

Dipenuhi perasaan dan emosi berupa fantasi emosional (khayalan).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penghapusan

Tidak ada

 

 

 

 

 

 

 

Kesimpulan:

 

ASPEK KOGNITIF

Subyek memiliki kapasitas intelektual yang baik, Keteraturan dalam berpikir, kontak dengan realitas baik.

Aktualisasi dorongan lancar tanpa hambatan

 

ASPEK EMOSI

Subyek mempunyai kecendrungan ekstrovert Sangat peka, Daya reaksi tinggi, Indera halus

Sensitif tetapi tidak mudah menimbulkan masalah

Dipenuhi perasaan dan emosi berupa fantasi emosional (khayalan).

 

ASPEK SOSIAL

Subyek mempunyai kontak sosial yang baik Mudah mengadaptasi pada hal-hal yang riil/nyata, Adanya kesadaran individual, cenderung kearah yang lebih objektif, Sphere dari ego yang empiris, banyak mendasarkan dari yang empiris

remming untuk menghadapi sesuatu terikat pada hal yang lampau lambat dalam kleverto

 

 

KESIMPULAN BAUM

Subyek mempunyai mempunyai Kepribadian yang mantap, intelektual, perasaan dan aktualisasi motivasi yang jelas dan mempunyai kecendrungan paranoid. Dikarenakan seirng meninton film horor. Mudah mengadaptasi pada hal-hal yang riil/nyata, Adanya kesadaran individuil, cenderung kearah yang lebih objektif, Sphere dari ego yang empiris, banyak mendasarkan dari yang empiris. Subyek mempunyai Daya reaksi tinggi, Indera halus

mempunyai Realita, Prinsip Mengakuai yang nyata (didominir)

 

 


Comments

Popular posts from this blog

Film joker (2019) menurut sudut pandang ilmu psikologi

sampah bisa jadi duit